Nama : Fajar Bakti
Kelas : 3 ID01
NPM : 30407342

SOAL:

  1. Jelaskan pengertian, cakupan dan tujuan dari etika profesi keteknikan!
  2. Jelaskan perbedaan profesi dan pekerjaan! Berikan contoh masing-masing!
  3. Apa yang dimaksud dengan kode etik?

JAWABAN:
  1. Etika profesi keteknikan adalah keseluruhan tuntutan moral yang harus ada dalam pelaksanaan sebuah profesi keteknikan. Secara konkret hal itu terwujud dalam kode etik yang merupakan kumpulan kewajiban yang mengikat para profesional dalam prakteknya memiliki idealisme tinggi dan realistis, yaitu sikap dan tindakannya dilandasi oleh motivasi untuk mau melaksanakan hal-hal yang luhur. Cakupannya adalah semua pekerjaan yang berkaitan dengan suatu profesi yang menyangkut etika. Tujuan pokok dari etika profesi keteknikan antara lain :
  • Standar-standar etika, yang menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab kepada l lembaga dan masyarakat umum.
  • Membantu para profesional dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat dalam mengahadapi dilema pekerjaan mereka.
  • Standar etika bertujuan untuk menjaga reputasi atau nama para profesional.
  • Untuk menjaga kelakuan dan integritas para tenaga profesi.
  • Standar etika juga merupakan pencerminan dan pengharapan dari komunitasnya, yang menjamin pelaksanaan kode etik tersebut dalam pelayanannya.
  • Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
  • Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
  • Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
2. Profesi adalah kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, dimana pemakaian dengan cara yang benar keterampilan dan keahlian yang tinggi hanya dapat dicapai dengan penguasaan pengetahuan, serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut. Sedangkan pekerjaaan (occupation) adalah setiap aktivitas kerja, baik yang menghasilkan imbalan ataupun yang bersifat sukarela (tanpa imbalan). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi.
  • Contoh profesi adalah dokter, pengacara, konsultan, arsitek, software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja pada bidang tersebut haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.
  • Contoh pekerjaan adalah pekerjaan sebagai staff operator computer, penjaga warnet (warung internet), dan kasir tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja pada bagian tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman tertentu.
3. Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.

SOAL:
  1. Jelaskan yang dimaksud dengan dilemma moral, beri contoh dalam kejadian dalam kehidupan sehari-hari?
  2. Jelaskan paham kantianisme dan berikan contohnya!
  3. Paham utilitariansme banyak dianut oleh para profesional di bidang keteknikan. Jelaskan alasannya!


JAWABAN:
  1. Kebimbangan yang dialami seseorang dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan kode etik. Contoh: saat seseorang dihadapi oleh dua masalah yang ia pilih salah satu namun ia tidak dapat meninggalkan kedua masalahg tersebut.
  2. Paham kantianisme adalah paham yang menyatakan keadaan tidak perduli terhadap keputusan yang diambil. Contohnya adalah seseorang yang tidak mematuhi aturan padahal aturan tersebut telah disepakati bersama.
  3. Karena paham ini yang mengajarkan bahwa yang baik adalah yang membawa manfaat bagi orang banyak. Keunggulannya paham ini tidak bersifat egois melainkan universal sedangkan kelemahannya adalah tidak menjamin keadilan dan hak-hak manusia.