05.08
Pada persoalan ini pemain yang akan memaksimumkan (pemain A) akan mengidentifikasi strategi optimumnya dengan menggunakan criteria maksimum, sedangkan pemain yang akan meminimumkan (pemain B) akan mengidentifikasi strategi optimumnya dengan menggunakan criteria minimaks. Jika nilai maksimin sama dengan nilai minimaks, maka permainan telah dipecahkan. Sedangkan jika nilai maksimin tidak sama dengan nilai minimaks, maka titik keseimbangan tidak dapat tercapai. Hal ini berarti saddle point-nya tidak adadan permainan tidak dapat diselesaikan dengan strategi murni.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa permaian dengan strategi murni memliki satu saddle point dengan nilai 4. Strategi optimum bagi perusahaan A adalah A2, dan strategi optimum bagi perusahaan B adalah B3. Berikut ini diberikan suatu konklusi dari criteria maksimin dan minimaks:
Criteria maksimin diperoleh dengan cara mendapatkan nilai minimum dari masing-masing baris. Nilai terbesar dari nilai-nilai minimum adalah nilai maksimin.
Kriteri minimaks diperoleh dengan cara mendapatkan nilai maksimum dari masing-masing kolom. Nilai terkecil dari nilai maksimum ini adalah nilai minimaks.
SUMBER: Dimyati A, Operations Research, Model-Model Pengambilan Keputusan, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2006.
Criteria maksimin diperoleh dengan cara mendapatkan nilai minimum dari masing-masing baris. Nilai terbesar dari nilai-nilai minimum adalah nilai maksimin.
Kriteri minimaks diperoleh dengan cara mendapatkan nilai maksimum dari masing-masing kolom. Nilai terkecil dari nilai maksimum ini adalah nilai minimaks.
SUMBER: Dimyati A, Operations Research, Model-Model Pengambilan Keputusan, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2006.
0 Responses to "Pure Strategy Game"
Posting Komentar