23.06
Metode simpleks merupakan prosedur aljabar yang bersifat iterative, yang bergerak selangkah demi selangkah, dimulai dari suatu titik ekstrim pada daerah fisibel (ruang solusi) menuju ke titik ekstrim yang optimum.
Maksimumkan: z = c1x1 + c2x2 + … + cnxn
Berdasarkan pembatas:
a11x1 + a12x2 + … + a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = b2
.
.
.
am1x1 + am2x2 + … + amnxn = bm
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn = b2
.
.
.
am1x1 + am2x2 + … + amnxn = bm
x1, x2, …, xn >= 0
Definisi:- Solusi basis adalah solusi dimana terdapat sebanyak-banyaknya m variabel berharga bukan nol.
- Solusi basis fisibel adalah jika seluruh variabel pada suatu solusi basis berharga non negative.
- Solusi fisibel tidak ekstrim adalah solusi fisibel titik ekstrim atau titik sudut yang tidak terletak pada suatu segmen garis yang menghubungkan dua solusi fisibel lainnya.
Sifat 1.a : jika hanya ada satu solusi optimum, maka pasti ada satu titik ekstrim.
Sifat 1.b : jika solusi optimumnya banyak.
Sifat 2 : hanya ada sejumlah terbatas titik ekstrim pada setiap persoalan.
Sifat 3 : jika suatu titik ekstrim memberikan harga z yang lebih baik dari yang lainnya, maka pasti solusi itu merupakan solusi optimum.
Sifat 3 ini menjadi dasar dari metode simpleks yang prosedurnya meliputi 3 langkah sebagai berikut:
- Langkah inisialisasi: mulai dari suatu titik ekstrim (0,0).
- Langkah iterative: bergerka menuju titik ekstrim berdekatan yang lebih baik. Langkah ini diulangi sebanyak diperlukan.
- Aturan penghentian: memberhentikan langkah ke-2 apabila telah sampai pada titik ekstrim yang terbaik (titik optimum).
SUMBER: Dimyati A, Operations Research, Model-Model Pengambilan Keputusan, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2006.
0 Responses to "METODE SIMPLEKS"
Posting Komentar