18.38

Stress adalah tekanan/ketegangan yang dihadapi seseorang dan mempengaruhi emosi, pikiran, serta kondisi keseluruhan dari orang tersebut. Stress dalam suatu lingkungan pekerjaan sampai dengan batas yang dapat ditolerir bisa memberikan suatu rangsangan sehat guna mendorong individu-individu dalam suatu organisasi untuk memberikan tanggapan positif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi sehingga mereka terpacu untuk mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki dalam rangka memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Bila ini yang terjadi maka stress pada akhirnya dapat meningkatkan produktifitas/prestasi kerja.
Pada kondisi yang sebaliknya, yakni stress yang berlebihan atau sudah tidak mampu lagi ditolerir oleh seorang individu akan menimbulkan dampak yang tidak sehat karena individu tersebut kehilangan kemampuan untuk mengendalikan dirinya secara utuh, akibatnya ia tidak mampu lagi mengambil keputusan-keputusan yang tepat dan bahkan terkadang perilakunya ikut terganggu, dampak lain yang mungkin terjadi adalah sakit secara fisik, putus asa, sering absen, dan lain-lain. Akhirnya selama stress ini belum teratasi maka akan terjadi tingkat produktifitas/prestasi kerja yang cenderung rendah dan terus menurun. Kondisi yang kurang lebih sama dapat juga terjadi bila dalam lingkungan pekerjaan tersebut tidak ada stress sama sekali, karena tantangan-tantangan kerja tidak ada sehingga pekerjaan menjadi suatu hal yang sangat membosankan dan menjenuhkan.
Berdasarkan definisi stress tersebut di atas dapat dikatakan bahwa sampai dengan tingkat tertentu maka stress akan dibutuhkan oleh anggota maupun oleh pejabat pada suatu organisasi.

0 Responses to "STRESS"

Posting Komentar